Saturday 11 November 2017

Disciplina Pengertian Dalam Belajar Forex


Pengertian Disiplin de Kerja Makalah Menurut Para Ahli - Pengertian disiplin dapat dikonotasikan sebagai suatu hukuman, meskipun arti yang sesungguhnya tidaklah demikian. Dislplin berasal dari bahas alatin 8220Disciplina8221 yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Jadi, sifat, disiplin, berkaitan, dengan, pengembangan, sikap, yang, layak, terhadap, pekerjaan. (IG Wursanto, Managemen Kepegawaian, Kenisisus, Yogyakarta, 1989, hal. 108) Di dalam buku Wawasan Kerja Aparatur Negara disebadkan bahwa yang dimaksud dengan pengertian disipln adalah: 8220Sikap mental yang tercermin dalam perbuatan, tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau Ketaatan terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan Pemerintah atau etik, norma serta kaidah yang berlaku dalam masyarakat8221. (Wawasan Kerja Aparatur Negara, BP-7 Pusat, Jacarta, 1993, hal. 24) Sedangkan menurut Sutopo Yuwono di dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Produksi, diungkapkan bahwa: 8220Disiplin adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau Mematuhi keputusan yang telah ditetapkan. (Nurlita Witarsa, Dasar-Dasar Produksi, Karunika, Jacarta, 1988, hal. 102) Selanjutnya Alfred R. Latener, I. S. Levine tela membro definindo antara lain, disiplin merupakan suatu kekuatan yang selalu berkembang de tubuh para pekerja yang membuat mereka dapat mematuhi keputusan dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. (I. S. Livine Teknik Memimpin Pegawai de Pekerja, Terjemahan oleh iral Soedjono, Cemerlang, Jacarta, 1980, hal 71) Di samping beberapa pengertian mengenai disiplin pegawai tersebut di atas, A. S. Moenir mengemukakan bahwa: 8220Disiplin adalah ketaatan yang sikapnya impessoal, tidak memakai perasan dan tidak memakai perhitungan pamrih atau kepentingan pribadi. (AS Moenir, Pendekatan Manusia dan Organisasi Terhadap Pembinaan Kepegawaian, Gunung Agung, Jacarta, 1983, Hal. 152.) Kaitannya dengan kedisiplinan, Astrid S. Susanto (Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori, Praktek, Bina Aksara, Jakarta, 1974 , Hal 305.) juga mengemukakan sesuai dengan keadaan di dalam setiap organiza, maka disiplin dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu: Disiplin yang bersifat positif. Disiplin yang bersifat negatif. Merupakan tugas seorang pemimpin untuk mengusahakan terwujudnya suatu disiplin yang mempunyai sifat positif, dengan demikiano dapat menghindarkan adanya disiplin yang bersifat negatif. Disipador positivo merupakan suatu hasil pendidikan, kebiasaan atau tradisio dimana seseorang dapat menyesuaikan dirinya dengan keadaan, adapun disiplin negatif sebagai unsur di dalam sikap patuh yang disebabkan oleh adanya perasaan takut akan hukuman. Adapun ukuran tingkat disiplin pegawai menurut I. S. Levine, (Is Levine, Op. City, 72.) adalah sebagai berikut: 8220Apabila pegawai datang dengan teratur dan tepat waktu, apabila mereka berpakaian serba baik dan tepat pada pekerjaannya, apabila mereka mempergunakan bahan-bahan dan perlengkapan dengan hati-hati ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Este endereço de e-mail está protegido contra spambots. Você pode tentar a sua esquerda e direita chave para paginação. Berpakaian yang baik pada tentador kerja dan menggunakan tanda pengenal instansi. Menggunakan dan memelihara bahan-bahan dan alat-alat perlengkapan kantor dengan penuh hati-hati. Bekerja dengan mengikuti cara-cara bekerja yang telah ditantukan. Os membros do grupo são os membros de um grupo de membros, e Alex S. Nitisemito (Alex S. Nitisemito, Menegemen Sumber Saya Manusia, Sasmito Bross, Jakarta, 1980, hal. 260.) antara lain mengemukakan, bahwa kedisiplinan lebih dapat diartikan suatu sikap atau perilaku Dan perbuatan, yang, sesuai, dengan, peraturan-peraturan, yang, tela, ditetapkan, oleado, perusahaan, atau, instansi, yang, bersangkutan, secara, tertulis, maupun, tidak, tertulis. Adapta-se a qualquer pessoa que esteja interessado em um jogo de Pegawai Negeri Sipil sebagimana é um dimuat de dalam. Bab II Pasal (2) UU No.43 Tahun 1999, ada beberapa keharusan yang harus dilutsanakan yaitu: Mentaati perla perundang-undangan peratanan yang berlaku, serta melaksanakan perintah-perintah Kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berhak. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta memebrikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya. Menggunakan dan memelihara barang-barnag dinas dengan sebaik-baiknya. Bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama Pegawai Negeri Sipil dan atasannya. Dengan demikian, maka disiplin kerja merupakan praktek secara nyata dari para pegawai terhadap perangkat peraturan yang teradapat dalam suatu organisasi. Dalam hal ini disiplin tidak hanya dalam bentuk ketaatan saja melainkan juga tanggung jawab yang diberikan oleh organização, berdasarkan pada hal tersebut diharapkan efektifitas pegawai akan meningar dan bersikap serta bertingkah laku disiplin. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Pengertian Disiplin Kerja Makalah Menurut Para AhliDalam bahasa Indonésia pemimpin sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara. Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama pimpin. Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda. Pemimpin adalah suatu lakon / peran dalam sistem tertanu karenanya seseorang dalam peran formalmente belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengue ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan pemimpin. O pândido de pálmata adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan de kelebihan, khususnya kecakapan / kelebihan de satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu semi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang. Sewingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertítutuntu pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994, 181). Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Língua materna LEADER, yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah: o Lealdade, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan lealitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan. O Educar, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan conhecimento tácito pada rekan-rekannya. O Conselhos, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada o Disciplina, membro keiladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya. Tugas Pemimpin Menurut James A. F Stonen, tugas utama seorang pemimpin adalah: 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain. Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi. 2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas): Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan avaliação, untuk mencapai issue yang terbaik. Pemimpin está usando o jawab para o kesuksesan stafhya tanpa kegagalan. 3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas. Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya, pencapaian, tujuan, pemimpin, harus, dapat, mendelegasikan, tugas-tugasnya, kepada, staf. Kemudian pemimpin, harus, dapat mengatur, waktu secara efektif, dan menyelesaikan masalah secara efektif. 4. Pemimpin harus berpikir secara analítica dan konseptual. Seorang, pemimpin, harus, menjadi, seorang, pemikir, yang, analitis, konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin, harus, dapat, menguraikan, seluruh, pekerjaan, menjadf, lebih, jelas, dan kaitannya, dengan, pekerjaan, lain. 5. Manajer adalah forçando o mediador. A seguinte informação não está disponível atualmente em Português. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah). 6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya. 7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit. Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah. Menurut Henry Mintzberg, Peran Pemimpin adalah: 1. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi. 2. Fungsi Peran monitor de sebagai informal, penyebar informasi dan juru bicara. 3. Peran Pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan gangguan, sumber alokasi, dan negosiator. Kriteria Seorang Pemimpin Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria, yaitu: 1. Pengaruh. Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan cantou pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan canta pemimpin. John C. Maxwell, penulis buku-buku kepemimpinan pernah berkata: Liderança é Influência (Kepemimpinan adalah soal pengaruh). Madre Teresa dan Senhora Diana adalah contoh kriteria seorang pemimpin yang punya pengaruh. 2. Kekuasaan / poder. Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia memiliki kekuasaan / poder yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki cantou pemimpin, tentunya tidak ada orang yang mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan / kekuatan yang dimiliki canta pemimpin ini menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki canta pemimpin, tanpa itu mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat simbiose mutualismo, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan. 3. Wewenang. Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal / kebijakan. Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila cantou pemimpin percaya bahwa bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa peru campur tangan dari sang pemimpin. 4. Pengikut. Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan / poder, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada de belakangnya yang membro dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adana pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri. Pemimpin Sejati Empat Kriteria Pemimpin Seja o primeiro a comentar: 1. Visioner: Punyai tujuan pasti dan jelas serta tahu kemana akan membawa para pengikutnya. Tujuan Hidup (tradução) Anda adalah (tradução) Poros Hidup Anda. Andy Stanley dalam bukunya Visão, melihat pemimpin yang punya visi dan arah yang jelas, kemungkinan berhasil / sukses lebih besar daripada mereka yang hanya menjalankan sebuah kepemimpinan. 2. Sukses Bersama: Membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses bersamanya. Pemimpinautiti bukanlah mencari sukses atau saco de hanya keuntungan) dirinya sendiri, namun ia tidak kuatir dan takut serta malah terbuka untuk mendorong orang-orang yang dipimpin bersama-sama dirinya meraih kesuksesan bersama. 3. Mau Terus Menerus Belajar dan Diajar (Ensinável e Aprender contínuo): Banyak hal yang harus dipela ari oleh seorang pemimpin jika ia mau terus sobreviver sebagai pemimpin dan dihargai oleh para pengikutnya. Punya hati yang mau diajar baik oleh pemimpin lain ataupun bawahan dan belajar dari pengalaman-diri dan orang-orang lain adalah penting bagi seorang Pemimpin. Memperlengkapi diri buku buku bermutu dan bacaan / bahan yang positif juga bergaul akrab dengan para Pemimpin akan mendorong Skill kepemimpinan akan meningkat. 4. Mempersiapkan Calon-calon Pemimpin Masa depan: Pemimpin Sejati bukanlah orang, yang, hanya, menikmati, melaksanakan, kepemimpinannya, seorang diri, bagi, generasi, atau saat, dia, memimpin, saja. Namun, lebih dari itu, dia adalah seorang yang visioner yang mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regeneração de massa depan. Pemimpin, yang, mempersiapkan, pemimpin, berikutnya, barulah, dapat, design, seorang, Pemimpin, Sejati. O diâmetro de uma garrafa de água é o tamanho de uma garrafa de água quente, de água potável e de água salgada. Persyaratan Pemimpin Di dalam Islão seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat: 1. S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan 2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan profissional 3. AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel 4. TABLIGH Artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif. Di dalam Alkitab peminipina harus mempunya sifat dasar: Bertanggung jawab, Berorientasi pada sasaran, Tegas, Cakap, Bertumbuh, Membera Teladan, Dapat membangkitkan semangat, Jujur, Setia, Murah hati, Rendah hati, Efisien, Memperhatikan, Mampu berkomunikasi, Dapat mempersatukan, serta Dapat mengajak. Pada ajaran Budha de kenal dengan DASA RAJA DHAMMA yang terdiri dari: 8226 DHANA (suka menolong, tidak kikir dan ramah tamah), 8226 SILA (bermoralitas tinggi), 8226 PARICAGA Imigração segala sesuatu demi rakyat), 8226 AJJAVA (jujur ​​dan bersih), 8226 MADDAVA (ramah tamah dan sopan santun), 8226 TAPA (sederhana dalam penghidupan), 8226 AVIRODHA (tidak), 8226 AVIHIMSA (tanpa kekerasan) 8226 KHANTI (sabar, rendah hati, dan pemaaf) Menentang dan tidak menghalang-halangi). Pada ajaran hindu, falsafah kepemimpinan dijelaskan dengan istilah-istilah: 8226 PANACA STITI DHARMENG PRABHU e argila limpa e amarela, 8226 CATUR KOTAMANING NREPATI yang artinya empat sifat utama seorang pemimpin 8226 ASTA BRATlA yang artinya delapan sifat mula para dewa, CATUR NAYA SANDHI yang - DAMA / dapat menandingi kekuatan musuh - BHEDA / dapat melaksanakan tata tertib dan disiplin kerja - DHANÁ / dapat mengutamakan sandang dan papan untuk rakyat - DANDHA / dapat menghukum dengan adil Mereka yang bersalah Teoria do Traço (Keith Davis) Ciri Utama Pemimpín Yang Berhasil 8226 Intelegensia 8226 Kematangan Sosial 8226 Motivação Interior 8226 Atitude de Relação Humana Ciri-Ciri Pemimpin Sukses (Stogdill 1974) 8226 Adaptável a Situações 8226 Alerta ao Ambiente Social 8226 Ambicioso e Realizado 8226 Assertivo 8226 Cooperativo 8226 Decisivo 8226 Confiável 8226 Dominante (Desejo de Influenciar Outros) 8226 Energetic (High Activity Level) 8226 Persistent. Auto-Confiante 8226 Tolerante de Stress 8226 Disposto a Assujne Responsabilidade Habilidades Pemimpin Sukses (Stogdill 1974). Esperto . Conceitualmente Qualificado 8226 Criativo 8226 Diplomático E Tato 8226 Fluente Em Falar 8226 Conhecedor Sobre Grupo Tarefa 8226 Organizado (Capacidade Administrativa) 8226 Persuasivo 8226 Socialmente Qualificado Pengertian Kepemimpinan Dalam suatu organiza kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kepemimpinan merupakan titik sentral dan penentu kebijakan dari kegiatan yang akan dilaksanakan dalam organisasi. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983: 123). Sedangkan menurut Robbins (2002: 163) Kepemimpian adalah kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1991: 26) Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadiano, termasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar meroka dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat , Ada kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung: 1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situa kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi, 2) dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleem pemimpin, dan 3) adanya tujuan bersama Yang harus dicapai. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Beberapa pendapat ahli mengenai Kepemimipinan: 1. Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan individual atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki (H. Abu Ahmadi, 1999: 124-125) 2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi (Tannebaum, Weschler e Nassarik, 1961, p. 24). 3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (pnu kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs e Jacques, 1990, 281) 4. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk mempengaruhi orang - orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. (Slamet, 2002: 29) 5. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Objetivo Compartilhado, Hemhiel amp Coons, 1957, 7) 6. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertitú do langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler E Nassarik, 1961, 29) 7. Kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi perilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Thoha, 1983: 123). 8. Kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk didalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar meroka dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, ada kegembiraan batin, serta Merasa tidak terpaksa. (Ngalim Purwanto, 1991, p. 26) Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan programa-programa saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mierka mampu memberikan kontribusi yang Posetif dalam usaha mencapai tujuan. Faktor-faktor penting yang terdapat dalam pengertian kepemimpinan: 1. Pendayagunaan Pengaruh 2. Hubungan Antar Manusia 3. Proses Komunikasi dan 4. Pencapaian Suatu Tujuan. Unsur-Unsur Mendasar Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan dari defmisi-defmisi yang dikemukakan di atas, adalá: 1. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok / bawahan). 2. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok. 3. Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Prinsip-Prinsip Dasar Kepemimpinan Sekang sekang pemimpin didasarkan kepada prinsip-prinsip (Stephen R. Coney) Sebagai berikut: 1. Seorang yang belajar seumur hidup. Tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga diluar sekolah. Contohnya, beJajar melalui membaca, menulis, observasi, dan mendengar. Mempunyai pengalaman yang bang maupun yang buruk sebagai sumber belajar. 2. Berorientasi pada pelayanan. Seorang pemimpin tidak dilayani tetapi melayani, sebab prinsip pemimpjn dengan prinsip melaiani berdasarkan karir sebagai tujuan utama. Dalam memberi pelayanan, pemimpin, seharusnya, lebih, berprinsip, pada, pelayanan, yang baik. 3. Membawa energi yang positif. Setiap orang mempunyai energi dan semangat. Menggunakan energi yang positif didasarkan pada keikhlásan keinginan mendukung kesuksesan orang lain. Untuk itu dibutuhkan energi positif untuk membangun hubungan baik. Seorang pemimpin hams dapat dan mau bekerja untuk jangka waktu yang lama dan kondisi tidak ditantukan. Oleh karena itu, seorang pemimpin haras dapat menunjukkan energia yang positif, seperti a. Percaya pada orang lain. Seorang pemimpin mempercayai orang lain termasuk staf bawahannya, movendo-se com as mempunyai motivasi dan mempertahankan pekerjaan yang baik. Oleh karena itu, kepercayaan harus diikuti dengan kepedulian. B. Keseimbangan dalam kehidupan. Seorang pemimpin haras dapat menyeimbangkan tugasnya. O berry de um kepada prinsip kemanusiaan dan keseimbangan diri antara kerja dan olah raga, istirahat dan rekreasi. Keseimbangan juga berarti seimbang antara kehidupan dunia dan akherat. C. Melihat kehidupan sebagai tantangan. Kata tantangan sering diinterpretasikan negatif. Dalam hal ini tantangan berarti kemampuan untuk menikmati hidup dan segala konsekuensinya. Sebab kehidupan adalah suatu tantangan yang dibutuhkan, mempunyai rasa aman yang datang dari dalam diri sendiri. Rasa aman tergantung, pada inisiatif, ketrampilan, kreatifitas, kemauan, keberanian, dinamisasi dan kebebasan. D. Sinergi. Orang, yang, yang, santiago, sultão, esconder, dalam, sinergia, danúbio, peruano, sereia, selva, meninos, Sinergi adalah kerja kelompok dan membros keuntungan kedua belah pihak. Menurut O Novo Brolier Webster International Dictionary, Sinergia adalah satu kerja kelompok, yang mana memberi hasil lebih efektif dari pada bekerja secara perorangan. Seorang, pemimpin, harus, dapat, bersinergis, dengan, setiap, orang, atasan, staf, teman, sekerja. E. Latihan mengembangkan diri sendiri. Seorang, pemimpin, harus, dapat, memperbaharui, diri, sendiri untuk, mencapai, keberhasilan, yang, tinggi. Jadi dia tidak hanya berorientasi pada proses. Proses dalam mengembangkan diri terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan dengan: 1) materiais de pemahaman 2) materiais de meme materias melodias de belas artes 3) materiais de meninos e meninos 4) mengaplikasikan prinsip-prinsip 5) hash memonitoring 6) meroleksikan kepada hasil 7) menambahkan pengetahuan Baru yang diperlukan materi 8) pamahaman baru dan 9) kembali menjadi diri sendiri lagi. Referensi: Purwanto, M. Ngalim. 1991. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jacarta: Erlangga. Thoha, Miftah. 1983. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jacarta: Rajawali Pers. Servant Leadeship atau Kepemimpinan Hamba oleh Meme Mery, SE, Treinador de PT PHILLIPS, Inc JKT. Sebutan orang yang memiliki disiplin tinggi biasanya tertuju kepada orang yang selalu hadir tepat waktu, taat terhadap aturan, berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku, dan sejenisnya . Sebaliknya, sebastian orang yang kurang disiplin biasanya ditujukan kepada orang yang kurang atau tidak dapat mentati peraturan dan ketentuan berlaku, baik yang bersumber dari masyarakat (konvensi-informal), pemerintah atau peraturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga tertentu (organisasional-formal). Prijodarminto (1994) dalam Tu8217u (2004: 31) disiplin adalah suatu kondisi yang tercila dan berbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan keterikatan. Menurut Maman Rachman (1999) dalam Tu8217u (2004: 32) menyatakan disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individual atau masyarakat dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongo dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. Gordon (1996: 3-4) membedakan kata disiplin dengan mendisiplin. Dislplin biasanya diartikan sebagai perilaku danatata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan, atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan, seperti disiplin dalam kela atau disiplin dalam tim bola cesta yang baik. Sedangkan kata mendisiplin didefinisikan sebagai menciptakan keadaan tertib dan patuh dengan pelatian dan pengawasan dan menghukum atau Mengekan denda, membetulkan, menghukum demi kebiasaan. Palavras-chave disistoire de Indonésia harus dikembalikan sebagai sebuah tanggung jawab yang diemban siswa terhadap tugas eang harus diselesaikan, dan harus dijauhkan dari segala bentuk kekerasan fisik. Hukuman fisik tidak menjadi masala jika memanga tujuannya melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugas. Ini berbeda dengan tindak kekerasan dândi dalih mendidik tetapi merugikan fisik siswa. Gambaran guru yang menerapkan disiplin tinggi dan salah kaprah de sekoah pada umumnya sudah identik dengan penggaris panjang sebagai alat pukul, memelintir telinga siswa, menghukum siswa untuk berdiri dengan satu kaki. Imagem yang sudah keropos ini terus berlangsung sejak lama dan sampai sekarangpun masih terus terjadi di Sekolah-Sekolah daerah bahkan juga di Sekolah yang terletak di perkotaan. Ini merupakan sebuah sinyal dimana Pendidikan 10 tahun kedepan akan Semakin Suram bila mendapati parágrafo pendidiknya Lebih mengedepankan Pendidikan kekerasan untuk membentuk pribadi siswa yang disiplin. Memperhatikan pendapat Reisman dan Payne dalam Mulyasa (2004: 21) Créditos da companhia Créditos da companhia Lista completa de Elenco e equipe de filmagem seundai. Konsep diri atau auto-conceito, estratégia ini menekankan bahwa konsep diri masing-masing pessoa merupakan faktor penting dari setiap perilaku. Untuk menumbuhkan konsep diri, guru disarankan bersikap empatik, menerima, Hangat, dan terbuka, sehingga peserta Didik dapat mengeksporasikan pikiran dan perasaannya dalam memecahkan Masalah. Keterampilan berkomunikasi atau habilidade de comunicação, guru Harus memiiki keterampilan daam berkomunikasi yang efektif agar MAMPU menerima Semua perasaan, dan mendorong timbulnya kepatuhan peserta Didik. Konsekuensi logis dan alami atau consequência natural e lógica, Perilaku yang salah terjadi karena peserta didik telah mengembangkan kepercayaan yang salah terhadap dirinya. Untuk guru itu disarankan menunjukkan secara tepat tujuan perilaku yang salah, sehingga membantu peserta Didik daam mengatasi perilakunya, dan memanfaatkan akibat-akibat logis dan alami dari perilaku yang salah. Klarifikasi nilai atau valores clarificação, strategi ini dilakukan untuk membantu peserta didik dalam menjawab pertanyaannya sendiri tentang nilai-nilai dan sistema membentuk nilainya sendiri. Análise analítica transacional atau análise transacional, gurú de agar disarankan belajara sebagai orang dewasa, terutama apabila berhadapan dengan peserta didik yang menghadapi masalah. Terapi realistis atau reality therapy, sekolah, harus, berupaya, mengurangi, kegagalan, dan meningkatkan, keterlibatan. Dalam hal ini gurú harus bersikap positif dan bertanggung jawab. Disipin yang terintegrasi atau disciplina assertiva, metode ini menekankan pengendalian penuh olh guru untuk mengembangkan dan mempertahankan peraturan. Prinsip-prinsip modifica-se para o sistema de sistema de diimplementação de dielas, termasuk pemanfaatan papan tulis untuk menuliskan nama-nama peserta didik yang berperilaku menyimpang. Modifikasi perilaku atau modificação de comportamento, perilaku salah yang disebabkan oleh lingkungan, sebagai tindakan remidiasi. Sehubungan dengan ha tersebut, dalam pembelajaran perlu diciptakan lingkungan yang kondusif. Tantangan bagi disiplin atau se atrevem a disciplinar, guru diharapkan cekatan, sangr terorganisasi, dan dalam pengendalian yang tegas. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa peserta Didik akan menghadapi berbagai keterbatasan pada hari-hari Pertama di Sekolah, dan guru Perlu membiarkan mereka mengetahui Siapa yang berada dalam posisi sebagai pemimpin Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan Belajar di Sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan Di sekolahnya, dan setiap, siswa, dituntut untuk, dapat, berperilaku, sesuai, dengan, aturan, dan, tata, tertib, yang, yang, berlaku, sekolahnya. Kepatuhan dan ketaatan siswa terhadap berbagai aturan dan tata tertib yang yang berlaku de sekolahnya itu biasa desiplin siswa. Untuk mendisiplinkan peserta didik dengan sembilan strategi tersebut, harus mempertimbangkan berbagai situação, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Mulyasa (2004: 24), disarankan kepada guru, untuk melakukan, seta de sereia: Mempelajari pengalaman peserta didik melalui kartu catatan kumulatif. Mempelajari nama-nama peseta didik secara linguagem, misalnya melalui daftar hadir dikelas. Mempertimbangkan lingkungan pembelajaran dan lingkungan peserta didik. Memberikan tugas yang jelas, dapat dipahami, sederahana, dan tidak bertele-tele. O peixe-da-índia e azeite de ágar de ágar de álamo de ágar de yang do diabo do ásia do ásia do ásia do ásia do ósmio do ásia do ásia do ósmio do ásia do ásia da erva daninha. Bergairah dan semangat dalam pembelajaran, dijadikan teladan peserta didik. Berbuat sesuatu yang berbeda dan bervariasi, tidak monoton, sehingga membantu dissiplin dan gairah belajar peserta didik. Menyesuaikan argumentasi dengan kemampuan peserta didik, jangan memaksa peserta didik sesuai guru pemahaman, atau mengukur peserta didik dari kemampuan gurunya. Palavras-chave: pergaminho yang jelas dan tegas agar bisa diaksanakan dengan sebaik-baiknya oleer peserta didik dan lingkungannya.

No comments:

Post a Comment